Cara Membuat Bak Fiber

Produsen fiberglass bisa ditemukan dimana saja. Jika perlu bak fiber, anda bisa menghubungi kami. Tentu lebih mudah membeli secara langsung ketimbang membuatnya sendiri. Ketika membuat sendiri, ada beberapa resiko yang bisa terjadi. Yang pertama, pekerjaan tidak rapi karena siapapun yang baru di bidang produksi bak fiber pasti akan mengalaminya. Kemudian, takaran bahan tidak pas sehingga menghasilkan produk yang tidak sesuai keinginan. Seperti diketahui, produk fiber dibuat dengan mencampur beberapa bahan. Komposisinya harus tepat agar didapatkan produk yang tidak hanya kuat, tapi juga tahan lama.

Cara membuat bak fiber persiapan

Pertama-tama, anda harus mempersiapkan bahan utama seperti resin, katalis, talk, dan pewarna. Kemudian anda perlu mengoleskan lapisan pertama pada cetakan, dilanjutkan dengan serat fiber, baru lapisan-lapisan berikutnya. Semakin tebal bak, semakin kuat pula untuk menampung air. Ketebalan bak bisa disesuaikan dengan daya tampung atau volume. Untuk bak yang punya daya tampung besar, ketebalannya juga harus ditingkatkan untuk mencegah kebocoran.

Cara membuat bak fiber pencampuran

Prinsip membuat produk fiber hampir sama, baik untuk tong sampah, bak, dan yang lainnya. Serat fiber perlu ditumpuk beberapa kali agar hasilnya benar-benar kuat. Terkadang bak memerlukan 3-4 kali pelapisan untuk mendapatkan struktur yang kokoh. Mencampur bahan utama adalah yang paling penting. Dalam hal ini, komponen utama dari produk fiber adalah resin dan katalis. Yang lainnya juga bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Talk misalnya, berfungsi sebagai campuran tambahan agar adonannya jadi lebih banyak. Campuran sebaiknya tidak terlalu kental. Selain sulit mengoles, campuran yang terlalu kental juga membuat bahan baku cepat habis atau boros. Biasanya campuran resin dan katalis memakai perbandingan 1:10 dimana resin selalu lebih banyak.

Cara membuat bak fiber pembentukan

Pembentukan merupakan tahap awal dari proses pembuatan fiber. Cetakan memegang peran penting disini. Dari awal cetakan sudah harus disiapkan, kemudian jangan lupa dilapisi dengan mirror glaze agar produk mudah dilepaskan setelah kering. Selain semua bahan yang sudah disebutkan tadi, anda juga bisa menambahkan erosil ke dalam adonan serta pigmen. Fungsi dari pigmen adalah sebagai pewarna. Seperti diketahui, bak fiber tersedia dalam berbagai pilihan warna. Pemakaian pigmen akan menentukan warna dari produk yang dibuat.

Cara membuat bak fiber pelapisan

Coba periksa kembali adonan. Jika dirasa masih terlalu kental, silakan tambahkan lagi katalis. Tapi jika terasa encer, anda bisa menambahkan aseton. Perlu diingat, fungsi katalis adalah untuk mempercepat proses pengeringan resin. Jadi jangan ditambahkan secara berlebihan agar lapisan tidak terlalu cepat kering setelah dioleskan. Anda akan lebih paham soal takaran setelah beberapa kali melakukan percobaan membuat produk fiber.

Cara membuat bak fiber pengolesan

Setelah cetakan siap, silakan mulai dengan mengolesi campuran dasar. Pastikan semua permukaan tertutupi agar produk terlihat rapi. Setelah diolesi secara merata, tunggu beberapa saat hingga adonan tersebut setengah kering. Setelah itu diatasnya anda perlu menambahkan fiber mat. Fiber mat juga perlu disebar merata hingga menutupi lapisan dasar. Setelah itu, oleskan lagi campuran resin di atas fiber mat. Oleslah adonan dengan sedikit tekanan untuk menghindari terbentuknya gelembung. Adanya gelembung bisa membuat produk menjadi keropos.

Cara membuat bak fiber pengeringan

Ulangi pelapisan dengan campuran resin dan fiber mat beberapa kali. Jika sudah mendapatkan ketebalan yang diharapkan, tunggu hingga bak tersebut kering. Anda juga bisa menjemurnya di bawah sinar matahari agar bak lebih cepat kering. Jika sudah, lepaskan dan lakukan finishing agar fiberglass semakin kinclong. Itu tadi cara membuat bak fiber. Untuk informasi seputar pemesanan, silakan hubungi 0819-3147-3000 (WA) – Bpk. Ramdhani.