Memiliki hobi berolahraga yang menantang seakan menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi jika hobi itu memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah olahraga panjat tebing. Panjat tebing merupakan cabang olahraga yang menantang. Keberadaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) juga semakin mengeksiskan cabang olahraga ini kepada berbagai kalangan masyarakat. Untuk memuaskan para penggemar panjat tebing, ada banyak produsen yang menyediakan dinding artifisial, salah satunya adalah Java Fiberglass. Java Fiberglass menghadirkan dinding untuk panjat tebing lead indoor yang terbuat dari bahan fiber.
Bahan Utama untuk Fiber yang Digunakan di Panjat Tebing Lead
Fiber digunakan sebagai bahan panel dalam pembuatan dinding panjat tebing. Bahan fiber memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah tahan lama sehingga panel dalam panjat tebing tidak mudah rusak. Ketahanan bahan fiber ini pastinya akan membuat biaya perawatan dan biaya pengganti dapat diminimalisasi. Pemasangan panel berbahan fiber juga mudah.
Keunggulan bahan fiber tidak lain tidak bukan disebabkan karena material penyusunnya. Bahan-bahan pembuat panel fiber dapat menciptakan panel yang memiliki berbagai keunggulan seperti yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah bahan panel fiber yang digunakan dalam panjat tebing lead indoor.
1. Aerosil
Aerosil adalah serbuk halus yang sangat ringan. Aerosil sering digunakan sebagai pondasi dalam berbagai hal. Salah satunya adalah untuk membuat panel fiber. Dalam membuat panel fiber, salah satu bahan yang harus ada adalah aerosil. Aerosil dalam produksi dinding panjat tebing lead berfungsi untuk membentuk kekokohan dinding tersebut. Dalam proses produksi, operator yang bekerja dalam penanganan harus berhati-hati. Ukurannya yang sangat kecil dapat dengan mudah terhirup.
2. Talk
Talk berbentuk serbuk halus. Talk juga digunakan untuk membuat bedak. Talk memiliki fungsi seperti aerosil, yaitu menjaga kekokohan dinding. Berbeda dengan aerosil, harga talk lebih terjangkau. Ini sebabnya talk sering dijadikan alternatif dari penggunaan aerosil.
3. Resin
Material ini merupakan material utama dalam pembuatan panel fiber. Resin merupakan cairan kental seperti lem. Ada 2 jenis resin yang ada di pasaran, yaitu resin keruh dan bening. Perbedaannya adalah kejernihannya. Resin digunakan sebagai pengencer aerosil atau talk. Kedua bahan ini dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai menghasilkan campuran yang homogen.
4. Katalis
Bahan lain dalam produksi dinding panjat tebing lead indoor adalah katalis. Katalis tidak kalah penting dibandingkan dengan bahan lain. Katalis merupakan cairan jernih. Fungsi dari katalis adalah untuk mengeraskan resin, baik yang belum dicampur aerosil atau talk maupun yang sudah dicampur kedua bahan tersebut. Penggunaan katalis tidak perlu banyak. Perbandingan penggunaan katalis dan resin bisa 1:30.
5. Mat
Selanjutnya, bahan yang digunakan untuk panel fiber adalah mat. Mat berbentuk mirip dengan kain. Terdapat beberapa model mat, mulai dari halus sampai kasar. Mat diperlukan untuk membuat panel fiber yang besar sehingga dibutuhkan dalam membuat dinding panjat tebing lead. Mat berfungsi sebagai pelapis campuran untuk mencegah keretakan atau pecah dari panel fiber.
6. Dempul
Saat pemolesan terakhir, diperlukan dempul. Bahan ini digunakan untuk membentuk panel fiber yang sudah mengeras. Tujuannya adalah untuk menghaluskan panel fiber yang baru selesai dicetak. Dempul memiliki berbagai jenis. Untuk pembuatan panel fiber, biasanya digunakan jenis poliester.
Itulah bahan yang digunakan dalam produksi dinding untuk panjat tebing lead indoor. Adanya bahan-bahan tersebut yang membangun panel menjadi lebih kokoh. Jika memesan dinding di Java Fiberglass, dipastikan panel yang digunakan terbuat dari bahan-bahan tersebut sehingga dinding akan kokoh.