Climbing termasuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Asean Game, Indonesia sendiri sering menargetkan perolehan emas dari cabor yang satu ini. Rock climbing dibagi dalam beberapa jenis salah satunya panjat tebing tipe bolder dan lead. Penilaian cabang olahraga panjat tebing meliputi tiga unsur yaitu ketinggian, kecepatan, dan ketepatan mengatasi setiap rintangan. Venue yang disediakan negara untuk kompetisi bolder, speed dan lead juga menjadi sorotan beberapa pihak karena tentu harus mempunyai kualitas terbaik.

Ukuran & Konstruksi Panjat Tebing Tipe Bolder dan Lead
Panitia penyelenggara acara kompetisi olahraga sebesar Asean Game harus benar-benar memperhatikan segala saran yang akan digunakan atlet termasuk climbing wall. Jika Anda berencana membuat sarana olahraga panjat tebing bisa mengakses informasi dari perusahaan Java Fiberglass yang menyediakan jasa konstruksi peralatan tersebut. Apa perbedaan dari panjat tebing tipe bolder dan lead yang sering dipertandingkan? Penjelasannya ada di bawah ini.
1. Ukuran Panjat Tebing Tipe Bolder
Jenis boulder climbing sering disebut sebagai seni panjat yang dilakukan pada dinding yang punya ketinggian sekitar 2 meter sampai dengan 5 meter saja. Namun, bukan berarti mudah dilakukan karena peraturannya mengharuskan pemanjat tidak boleh menggunakan pengaman. Hal tersebut cukup beresiko menambah daftar cedera pemanjat jika tidak berhati-hati. Pengaman yang disediakan berupa matras yang ada di bagian bawah sebagai upaya antisipasi jatuhnya pemanjat. Walaupun masih dalam cabang olahraga yang sama, panjat tebing tipe boulder dan lead mempunyai peraturan yang berbeda.
2. Sarana Panjat Tebing Tipe Bolder Terbaik
Mengingat pentingnya beberapa aspek dalam penilaian olahraga panjat tebing terutama tipe boulder sudah selayaknya papan yang digunakan harus dirancang dengan baik. Desain sarana panjat tebing tipe bolder dan lead harus sesuai dengan standar ketinggian yang umum. Pemesanan bisa menggunakan bahan fiberglass berstandar nasional agar para pemanjat dapat mengasah kemampuan secara maksimal pada setiap latihan. Produsen yang sangat berpengalaman dalam menangani konstruksi yang menggunakan FRP yaitu Java Fiberglass. Anda juga dapat mengakses info-info lain dengan mengunjungi websitenya.
3. Papan Lead Climbing
Ukuran tinggi climbing wall yang digunakan untuk kategori panjat tebing lead lebih tinggi dibandingkan boulder. Hal tersebut juga merupakan salah satu alasan peraturan kompetisi antar keduanya tidaklah sama. Lead climbing dilakukan secara tim dengan pemanjat pertama menggunakan peralatan pengaman sementara belayer (seorang pengaman) menjaga dari sisi bawah. Batas waktu yang diberikan untuk memajat hanya 5 sampai 7 menit saja tergantung tinggi track. Penilaian berdasarkan pemanjat jatuh dan ketinggian yang berhasil dicapai. Dalam Asean Game terdapat juga kategori speed climbing.
4. Desain Panjat Tebing Yang Baik
Agar sarana panjat tebing tipe boulder dan lead berkualitas baik, sebaiknya Anda mencari info terlebih dahulu mengenai harga dan perhitungan RAB untuk pembangunannya. Java Fiberglass akan membantu Anda memilih bahan fiber paling baik dengan memberikan penawaran spesial. Fasilitas latihan yang baik tentu akan memompa semangat para atlet yang akan berlaga di setiap kompetisi besar termasuk Asean Games.
Dari keempat poin beserta penjelasan tentang panjat tebing tipe bolder dan lead di atas, Anda dapat memilih sarana memanjat buatan yang tepat. Pastikan untuk menanyakan garansi jika ada kerusakan pada climbing wall kepada produsen untuk menghindari kerugian. Anda juga bisa memilih paket sesuai kebutuhan lengkap dengan promo yang sedang diadakan oleh Java Fiberglass yang sudah teruji mutu produknya.Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan papan panjat tebing sesuai kebutuhan anda.
