Di dunia industry, tentu kita sangat familiar dengan istilah pelapisan fiberglass. Ini adalah proses pelapisan yang menggunakan fiberglass sebagai bahannya sehingga media yang dilapisi fiberglass tahan dari rembesan dan tidak bocor serta bisa menampung beban air dalam kapasitas besar. Lining fiberglass telah dikenal sejak lama dan dipercaya dalam dunia industry karena kuat, tidak retak, tahan pada zat kimia, tahan bocor, dan tidak korosi. Untuk itu, jika kalian ingin melapisi tangki bak atau sejenisnya, maka gunakan fiberglass.
Pelapisan Fiberglass dengan Resin
Apa tujuan sebuah benda harus dilapisi? Dengan pelapisan fiber, maka benda tersebut tidak akan bocor. Misalnya, jika digunakan untuk bak, fiberglass bisa menahan air agar tidak terserap karena air yang terserap bisa merusak konstruksi lama-kelamaan. Untuk melapisi beton, pelapisan fiberglass diaplikasikan menggunakan sistem multilayer yaitu lembaran nowoven fiber dan bahan cairan resin catalyst. Teknik ini juga bisa digunakan untuk melapisi lantai dari bermacam-macam bahan kimia dengan pH asam & basa yang tinggi.
Bahan-bahan untuk Pelapisan Fiberglass
Untuk pelapisan FRP, ada beberapa bahan yang digunakan. Sangat menarik untuk mengathui bahan-bahan yang digunakan. Bahan-bahan tersebut terdiri dari:
- ¾ kilogram resin
- Setengah botol kecil katalis (bisa setengah botol lebih)
- Serat fiber cs matt 45
Itulah bahan-bahan yang digunakan dalam pelapisan fiberglass. Dengan bahan-bahan tersebut, fiberglass menjadi tahan korosi sehingga tahan lama.
Aplikasi Pelapisan Fiberglass
Lalu, untuk apa saja kalian bisa mengaplikasikan fiberglass? Salah satu yang paling sering ditemui adalah untuk melapisi tangki baja. Selain itu, pelapisan fiberglass juga sering kita jumpai untuk melapisi tangki reactor, crubber, pipa baja, bak besi, bak beton, tangki besi dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan lapisan fiberglass ini, bahan yang dilapisi bisa menjadi tahan dari cairan kimia tinggi. Contohnya adalah Alum, PAC, H2SO4, dan HCL. Selain tahan kimia dan air, pelapisan fiber juga hasilnya lebih rapi, lebih halus, dan tentu saja lebih merata. Dengan begitu, tidak akan nada lagi kebocoran tangki atau talang air sehingga tahan lama.
Contoh Pelapisan Fiberglass
Jika kalian tertarik dengan metode ini, kalian harus melihat contoh-contoh di bawah ini. salah satu contoh pelapisan fiberglass yang paling sering kita jumpai adalah pada dak beton, kolam renang, bak kimia, dll. Metode ini dilakukan dengan teknik FRP lining yang kekuatannya jauh lebih besar dari bahan plastic meskipun sekilas mirip dan serupa. Umumnya, bahan plastic beratnya jauh lebih ringan dari logam dan tidak terlalu awet. Berbeda dengan fiberglass yang tidak perlu diragukan lagi keawetannya. Lebih jauh lagi, pelapisan dengan bahan fiberglass ini bisa menyesuaikan bentuk yang dibutuhkan karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pelapisan fiber untuk bak air dan kolam renang tentu saja berbeda. Belum lagi untuk pelapisan tiang listrik, dak beton, dan lain sebagainya.
Tidak banyak bahan material yang memiliki fleksibilitas dan kekuatan seperti halnya fiberglass. Fiberglass sendiri memang sangat pas untuk bahan pelapisan apa saja sesuai dengan kebutuhan kalian. Komponen-komponen yang ada di fiberglass antara lain resin dan fiber mat yang mana perpaduan keduanya menghasilkan kekuatan dan ketahanan luar biasa. Itulah kenapa pelapisan fiber menjadi pilihan terbaik untuk mencegah terjadinya kebocoran, kerusakan, serta yang paling utama adalah korosi.