Wall climbing adalah olahraga masa kini yang banyak digemari anak muda. Olahraga yang satu ini bisa menantang adrenalin serta memacu Anda untuk menghilangkan rasa takut akan ketinggian. Dalam melakukan olahraga wall climbing, dibutuhkan beberapa alat seperti tower wall climbing berkualitas baik dan tali temali. Namun, tak semua tempat bisa menyediakan sarana tower wall climbing. Maka dari itu, terkadang dibutuhkan proposal pembuatan tower wall climbing sebagai bantuan untuk mewujudkannya. Proposal tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak berwenang yang akan ditindaklanjuti dengan persetujuan atau penolakan. Untuk membuat proposal yang baik, dibutuhkan beberapa hal yang wajib diperhatikan. Berikut penjabarannya.
4 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Proposal Pembuatan Tower Wall Climbing
Membuat proposal sebenarnya mudah-mudah saja apapun itu jenisnya, termasuk proposal pembuatan tower wall climbing. Namun, untuk bisa membuat proposal yang menarik maka dibutuhkan beberapa hal agar nantinya bisa disetujui dengan mudah. Untuk itu, simaklah beberapa penjelasan berikut ini.
1. Mempunyai Latar Belakang yang Jelas
Dalam menyusun proposal, hal pertama yang harus diperhatikan adalah latar belakangnya. Syarat ini merupakan syarat dasar yang wajib dipenuhi. Dengan memiliki latar belakang yang jelas maka proposal tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Proposal yang baik harus mengandung makna dari latar belakangnya. Jabarkanlah dengan jelas agar nantinya proposal tersebut bisa dipertimbangkan dan disetujui pada akhirnya.
2. Memiliki Tujuan yang Jelas
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah tujuannya yang jelas. Anda harus merumuskan tujuan proposal pembuatan tower wall climbing tersebut dengan tidak bertele-tele. Semakin detail akan semakin bagus. Sehingga nantinya mereka yang membaca tidak akan kebingungan dan banyak bertanya pada Anda. Gambaran tujuan yang jelas akan semakin memudahkan usaha Anda.
3. Mempunyai Gambaran dari Kegiatannya dengan Jelas
Selain latar belakang dan tujuannya yang jelas, gambaran dari kegiatan yang akan dilakukan harus jelas pula. Kegiatan disini berarti tower wall climbing yang diajukan. Isi gambaran kegiatan dari proposal tersebut harus detail. Setidaknya sertakan siapa saja yang bertanggung jawab, tempat akan dibangunnya, waktu pelaksanaan, orang-orang yang terlibat, rancangan biaya, dan detail lainnya.
4. Menyusun RAB
Pembuatan RAB ataupun Rancangan Anggaran Biaya merupakan bagian dari proposal. Untuk menyusun proposal pembuatan tower wall climbing, Anda harus menyusun RAB sedetail mungkin. RAB bisa berguna untuk acuan pelaksanaan pembangunan tower wall climbing tersebut. Selain itu RAB juga berfungsi untuk membantu memilih kontraktor yang cocok, pembelian bahan material, hingga pengawasan proyek tersebut dari awal sampai akhir. RAB akan menolong Anda agar tidak mengeluarkan biaya dari budget yang telah ditentukan.
RAB bisa dibuat dalam bentuk tabel ataupun rincian. Di dalam RAB setidaknya harus ada uraian jenis pekerjaan dari setiap lini, volume pekerjaan, satuan unit pekerjaan, harga satuan pekerjaan baik itu harga material ataupun harga jasa, total upah dari pekerja yang akan dipekerjakan, total material yang diperlukan, total jumlah harga keseluruhannya. Bayangkan jika Anda tidak menggunakan RAB. Yang ada semua biaya aan membengkak tidak terkontrol karena tidak adanya patokan.
Keempat hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat proposal pembuatan tower wall climbing sudah cukup bisa membantu. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka bisa saja proposal Anda disetujui. Setelah disetujui Anda nanti bisa mulai memilih penyedia jasa pembuatan tower wall climbing terpercaya. Salah satu contohnya adalah Java Fiberglass. Disana tersedia berbagai macam penawaran menarik yang sayang untuk dilewatkan.